Selasa, 29 Desember 2015

DIANTARA START DAN FINISH

DIANTARA START DAN FINISH
Assalamualaikum,
Apa kabar sahabat??? Semoga selalu dalam lindungan Nya, sehat dan tetap semangat dalam mencari keridhoan Allah.
Tak terasa nih, sudah lama ana belum cerita cerita lagi bareng sahabat semuanya. Tapi kali ini jangan bosan yah, selalu membaca curahan dan pemikiran yang Allah anugerahkan kepada ana, semoga ini menjadi pengingat ana dalam terus mencari keridhoan Nya. Aamiin…
Didalam sebuah pertandingan lari marathon, atau mungkin di balapan karung pada saat tujuh belasan, atau melihat balapan motor gp atau mobil pasti kita akan melihat dan sudah pasti tahu adanya start (mulai) dan finish (selesai). Start adalah pada saat awal kita memulai perjalanan, dan finish adalah ketika kita sudah menyelesaikan semua perjalanan itu kemudian berhenti.
Jika dikaitakan dengan sebuah perjalanan hidup seorang manusia masti akan menemui pula start dan finish. Pada saat memulai perjalanan hidup dan mengakhiri perjalanan hidup. Perbedaannya ketika melihat balapan kita mengetahui betul siapa yang melaju dengan baik dan indah dan berakhir di garis finish yang menggembirakan karena ia menjadi seorang pemenang. Sedangkan dalam perjalanan hidup ini adalah diri ini yang menjadi pelaku utama dalam perjalanan menuju akhir perjalanan hidup. Timbullah sebuah pertanyaan, permasalahannya adalah apakah mau menjadi pemenang dengan hasil akhir yang menggembirakan? Atau menjadi pengecut yang kalah dengan hasil akhir yang menyedihkan?. Padahal takdirnya seorang manusia yang lahir kedunia adalah seorang pemenang. Dimana ia menjadi pemenang diantara ribuan sel lain yang terkalahkan. Namun seiring berjalannya waktu, tidak sedikit yang kalah dengan kerikil diperjalanan menuju finish. Dan tidak sedikit pula pemenang sejati yang tak perduli dengan kerikil di tengah perjalanan, dengan segala kekuatan dan usaha akhirnya mampu berjalan hingga di garis finish. Dalam sebuah perjalanan menuju garis finish bagi pemenang dia tidak cukup hanya dengan mengandalkan usaha namun dibarengi dengan doa yang tiada terputus kepada Yang Maha Kuasa.
Sebagaimana Allah telah menjelaskan dalam Al Qur’an surat Al Fatihah ayat ke 5 : “Hanya kepada Engkaulah aku menyembah dan hanya kepada Engkaulah aku mohon pertolongan”
Itulah salah satu kunci seorang pemenang sejati dalam menyelesaikan perjalanannya menuju garis finish yang menggembirakan.
Selain, dengan adanya kerikil ataupun angin yang menerpa ditengah perjalanan. Tidak sedikit yang mengalami kekalahan dan hampir menyerah, ada pula yang berjalan pelan, ada pula yang berlari menuju garis finish perjalanan. Semuanya tetap bergerak dan memiliki tujuan yang sama menuju garis finish yang sama pula.
Dan Allah membatasi kemampuan pengetahuan semata mata adalah supaya kita ma uterus berusaha dan melakukan yang terbaik demi mencapai garis finish yang menggembirakan. Bayangkan, kita tak pernah tahu dimana posisi kita saat ini. Mungkin saja kita sudah berada di sepertiganya perjalanan, atau setengahnya perjalanan, atau mungkin di tiga perempatnya perjalanan, bahkan mungkin tinggal beberapa langkah lagi menuju garis finish. Kita tak pernah tahu dengan hal itu, dan hanya Allah Yang Maha Tahu dengan segalanya. Manusia hanya bisa berencana dan melaksanakan perjalanannya dan yang menentukannya adalah Allah. Mungkin tidak masalah dimanapun kita berada saat ini, ditengah maupun di penghujung akhir perjalanan. Tapi yang menjadi permasalahannya adalah sudahkah kita mempersiapkan untuk mencapai di akhir finish. Karena setelah berada di finish selayaknya para pemenang akan naik ke atas podium. Begitupun dengan manusia yang sudah meyelesaikan perjalanannya dan setelah berada di finish akan bertemu dengan Pemilik Alam Semesta ini (Allahu rabbul alamiin). Sebuah penghargaan akan diberikan kepada pemenang, hadiah yang menggembirakan. Sedangkan bagi yang kalah, maka tiada hadiah yang indah melainkan penyesalan yang akan dirasakan.
Hidup ini pilihan, mau menyelesaikan perjalanan dengan finish yang menggembirakan dan mendapatkan hadiah istimewa. Atau menyelesaikan perjalanan dengan finish yang mengecewakan. Selagi nafas ini masih panjang dan di berikan, serta kesehatan yang masih di anugerahkan, maka belum terlambat untuk mempersiapkan segalanya. Memberikan persembahan yang terbaik untuk diri ini, orang lain, bahkan orang orang yang tercinta, dan pastinya untuk Allahu Ya rahmannirrahiim…
Semoga Allah memberikan kekuatan dan kemudahan kepada kita semua dalam menjalani hidup ini dan menikmati proses yang sudah Allah gariskan.
Sahabat, penulis disini bukan berarti lebih baik, melainkan hanya ingin berbagi cerita tentang apa yang difikirkan, apa yang dirasakan dan apa yang ingin diceritakan. Penulis membuka seluas-luasnya kritikan yang membangun untuk sama sama belajar dalam mendapatkan ridho Allah swt.
Terimakasih…

Wassalamualaikum,…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

DESKRIPSI

Sebuah cerita perjalanan Hidup seorang Hamba Allah dalam mencari ridho dan cinta Nya...

HORMAT SAYA

Salam Hangat kami sampaikan... Terima Kasih atas kunjungan sahabat... Semoga media ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi wasilah bersilaturahim sebagai hamba Allah..