BELAJAR MANAJEMEN DARI WAKTU SHOLAT
Oleh : Nurhasan Al Karim
Dalam islam yang memiliki rukunnya yang ke dua adalah sholat.
Sholat merupakan sebuah wujud ibadah diri manusia sebagai makhluk kepada
penciptanya yakni Allah Yang Maha Esa. Sholat juga merupakan sebuah doa,
sebagai wujud rasa syukur manusia atas segala anugerah yang Allah berikan
kepada manusia. Sholat merupakan ciri khas dan yang membedakan seorang muslim
dengan orang kafir. Dengan sholat yang sebenar-benarnya (khusyuk) tidak sedikit
orang mengungkapkan dengannya (sholat) akan menenangkan hati mendamaikan jiwa
dari segala penat dunia yang dihadapinya. Maka tidaklah heran jika Allah dengan
firmannya menyebutkan “Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar
dan sholat.” (Q.S Al-Baqarah :45)
Didalam ibadah sholat tentu memiliki banyak hikmah yang bisa
diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana kita bisa menerapkan
nilai-nilai sholat kepada kehidupan sehari hari bermulai dari takbir hingga
mengucapkan salam. Salah satu yang bisa kita petik hikmah dari sholat ialah
belajar manajemen dari waktu sholat itu sendiri. Tentunya sholat pun memiliki
manajemen waktunya yang tidak semena-mena melaksanakan sholat semau kita.
Sebagaimana dalam firman Nya dalam surah An Nisa ayat 103 :
“Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya
atas orang-orang yang beriman”
Dalam melaksanakan sholat yang lima waktu mulai dari shubuh,
dzuhur, ashar, maghrib dan isya telah ditentukan waktu-waktunya dalam Islam.
Tidaklah melaksanakan sholat lima waktu itu dengan semaunya kita. Maka tidak
dibenarkan ketika melaksanakan sholat fardhu ini dilakukan dalam satu waktu,
melainkan telah ditentukan waktu-waktunya. Dari situlah kita bisa memetik
hikmah bahwa Allah telah mengajarkan manajemen kepada kita tentang waktu sholat
fardhu.
Dimulai dari waktu shubuh, selesai kita beristirahat dan terbangun
untuk melakukan sholat shubuh terlebih dahulu. Allah telah mengajarkan kepada
kita untuk berbuat kebaikan lebih awal adalah kebaikan. Sholat shubuh sebelum
melakukan aktifitas kita.
Seiring berjalan waktu dengan kesibukan manusia dalam mencari ridho
Nya, melalui bekerja, untuk menafkahi istrinya, anaknya, orang tuanya bahkan
untuk dirinya sendiri Allah telah mengatur waktu dengan kewajiban kita untuk
melaksanakan sholat dzuhur. Saat itulah, ditengah kepenatan kita terhadap dunia
maka dengan sejenak menenangkan hati untuk beribadah sholat dzuhur adalah sarana
yang indah yang Allah anugerahkan. Memohon ampunan atas segala dosa dan
kehilafan kita saat berawal kita berangkat bekerja hingga di pertengahan siang
selesai bekerja.
Melanjutkan pekerjaan yang belum selesai, dzuhur yang baru saja
terlewatkan kini telah menemukan kita kepada ashar. Allah telah mengatur
diwaktu ashar sebagai detik detik menuju pergantian hari dalam dimensi lain,
manusia diperintahkan untuk memohon ampunan kembali atas dosa dan kehilafan
dari waktu dzuhur hingga ashar.
Dan setelah selesai bekerja hingga kembali ke rumah bersama anak
dan istri, keluarga Allah pertemukan kembali dengan waktu maghrib. Saat
inilah berkumpul dalam kehangatan
keluarga, memohon ampunan kepada Allah dari waktu pagi hingga dzuhur hingga
asahar dan maghrib.
Waktu isya merupakan waktu terajhir kita sebelum mengejapkan mata
yang sudah lelah seharian untuk bekerja semata mengharap keridhoan Nya. Allah
memberikan kesempatan untuk memohon ampunan sebelum ia benar-benar menutupkan
matanya.
Manajemen waktu yang Allah tentukan kepada kita dengan sholat tentu
sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh ini. Karena bagiamana mungkin sehat
jika setiap saat kita bekerja tanpa adanya istirahat. Maka dengan sholat pula
istrihat terbaik seorang manusia yang memiliki ganjaran pahala. Ketika
seseorang mampu melaksanakan sholat dengan waktunya yang telahAllah tetapkan
dengan baik, maka jangan heran jika ia mampu mengatur perencanaan-perencanaan
hidupnnya dengan mudah.
Allah tidak memerintahkan hambanya untuk terus beribadah sholat
sehingga ia lupa dengan dunianya dan Allah pun tidak memerintahkan hambanya
untuk terus bekerja sehingga ia lupa akan akhiratnya. Maka manajemen yang Allah
ajarkan melalui ibadah sholat adalah manajemen terbaik untuk mencapai
tujuan-tujuan hidup ini.
Wallahu’alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar