Selasa, 11 Oktober 2016

Mengingatnya adalah keindahan



Dia itu indah, bahkan indahnya tak bisa ku setarakan dengan apapun. Keindahnya yang memukau tak kunjung terpandang kasat mata. Jika ku dengar lantunan suaranya rasanya bergetar semua hati ini hingga ku rasa kaku membisu. Ketika ku genggamnya dengan tangan yang penuh harapan, terlintas hasratku tak ingin hanya sebentar kunikmati waktu bersamanya. Namun ingin terus bersamanya hingga terkadang ku lupa akan masa yang telah berlalu. Allahu Akbar, sungguh ku telah jatuh cinta padanya Al Quran.
Berawal dari tiga minggu yang lalu atau lebih dari itu, tepatnya satu minggu sebelum idul adha 1437 H, dimana saat itu aku yang sudah duduk di semester tujuh perkuliahan seperti pada umunya. Tepat dihari senin, mengawali perkuliahan dan di jam kedua adalah Mata Kuliah Tahfidz. Saat mendengar Tahfidz, rasanya lemah diri ini, gelisah diri ini hampir tak karuan. Karena apa? Jawabannya adalah aku adalah salah satu orang yang sulit dalam menghafal Al Quran. Rasanya hampir putus asa, saat ku coba menghafal kemudian tak kunjung hafal juga. Sekalinya hafal pun itu cumin beberapa ayat saja.
Saat itu ku duduk bersamaan dengan teman sekelasku, dia adalah seseorang yang berjenggot, dengan tipe celana bahan yang sedikit ke atas, dan paling pinter kalo nulis nulis. Kusebut dia adalah “Bang Nuril.” Nama aslinya adalah Ahmad Nuril Muminin, sudah beru,ur lebih dewasa dibandingku, namun kesan humornya bersama temen dibawah umurnya tetep keceh. Haha.
“Bang, gimana sih caranya? Antum bisa cepet ngafal?”
“Pertama, dari niat. Niatkan antum karena Allah. Kemudian cara menghafalnya seikit sedikit.”
“He’em… terus waktu menghafal nya kapan?”
“Iya, antum coba menghafal dengan lima baris setiap hari , untuk sementara jangan lebih dari itu dulu. Lima baris saja dulu setiap hari. Hafalkan ayat pertama sampai benar-benar hafal, kemudian ayat kedua. Setelah hafal ayat kedua, coba antum hafalkan ayat pertama dengan kedua. Setelah berulang-ulang, kemudian hafalkan ayat ketiga. Kemudian ulangi dari ayat pertama sampai ayat ketiga, begitu seterusnya sampai dengan cukup lima baris dari yang antum hafal.”
“Setiap hari lima baris saja, gimana kalo mau lebih dari itu.”
“Jangan, antum coba aja dulu lima baris setiap hari. Lebih baik antum coba ulang-ulang terus hafalan lima baris itu. Sudah itu aja dulu.”
“Hemmm… aku coba ya.”
“Ingat ! Ketika kita bisa cepet hafal itu adalah hidayah dari Allah, tapi ketika kita ingin cepet-cepet hafal bisa jadi itu dari syetan.”
“Oh,,, iya iya… aku ngerti Bang..”

Esok harinya, ku coba lakukan apa yang pernah disarankan Bang Nuril tadi, danterus kucoba meskipun memang sulit terus kucoab. Dan akhirnya aku bisa merasakan, bahwa menghafal bagiku memang sulit. Tapi biarlah lebih baik sulit namun kujalani daripada tak pernah kujalani sama sekali.
Setelah beberapa hari kucoba terus bercengkrama setiap pagi bersama pedoman mulia “Al Qur’an” aku mulai ketagihan untuk terus mencoba. Dan akhirnya ku merasakan sepertinya ku jatuh cinta dengannya. Yang terfikir dalam benakku adalah ia adalah mulia, jika ingin menjadi seseorang yang mulia maka ku harus berteman dengan Al Quran yang Mulia. Bahkan aku tak ingin menjadi hanya sekedar teman, namun ku harap ku mampu menjadikannya sebagai darahku yang mengalir, daging yang menempel dan tulang yang mengokohkanku, menjadi bagian dari hidupku.
Tidak ada metode yang tepat dalam menghafal Al Quran melainkan adalah istiqomah. Terus menghafal dan  mulai menghafal sekarang juga. Bukan mencari metode yang tepat sehingga lupa akan waktu sudah berlalu. Mulailah… dalam benakku jika harus sambil merangkak adalah itu yang terbaik dan kubisa, maka mungkin itu yang mampu dilakukun asalkan Allah ridho. Never mind and Never Give Up…!!!
Semangat kawan….!!!

Eii, lupa makasih buat Bang Nuril nih yang udah kasih motivasi, berarti pisan daa bagiku. Hehe…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

DESKRIPSI

Sebuah cerita perjalanan Hidup seorang Hamba Allah dalam mencari ridho dan cinta Nya...

HORMAT SAYA

Salam Hangat kami sampaikan... Terima Kasih atas kunjungan sahabat... Semoga media ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi wasilah bersilaturahim sebagai hamba Allah..