Selasa, 03 Maret 2015

Karena Semua Ada Hikmahnya

Karena semua pasti ada hikmahnya
Dalam perjalanan hidup setiap hamba Allah tentu tidaklah sama dan pula ditaklah mulus seperti apa yang kita telah rencanakan. Namun perjalanan menuju akhir tujuan kita yan mungkin saja kita lihat dari titik start menuju titik finish itu terlihat mulus, tapi dalam kenyataannya jalan menuju titik akhir (finish) ternya berkeloh kelok, ada menanjak, ada menurun, ada juga harus bernelok ke kikiri sedikit kemudian lurus kembali, ada pula berbelok ke kanan kemudian lurus kembali. Perjalan hidup seperti itulah yang sebenarnya kita jalani. Meskipun terlihat lurus tapi ada beberapa rute jalan hidup kita yang harus di lewati. Begitupun dengan perjalanan hidup ini tidak selamanya di atas namun kadang pula di bawah. Tapi tidak masalah, karena sebagai hamba Allah yang beriman tidaklah boleh berputus asa atas rahmatNya. Seperti dalam sebuah keterangan didalam fimanNya,
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.”
(QS: Al-'Ankabuut Ayat: 2 - 3)



Ibarat seorang pria menyatakan cintanya pada seorang gadis, pria tersebut tentu harus menunjukkan dengan perbuatan/sikap cintanya itu, sehingga sang gadis benar-benar meyakini cintanya. Seorang mukmin pun demikian. Ia harus menunjukkannya dengan sikap atau amal betapa ia benar-benar beriman pada Allah SWT dan Rasul-Nya, sehingga ia menjadi mukmin sejati dan berhak hidup bahagia dan masuk surga di akhirat kelak.

{ وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ }
Artinya : “dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum kafir “

(Q.S. Yusuf : 87)
Sebuah bukti kasih sayang Allah kepada hambanya untuk di uji, dalam meyakinkan keimanannya dan memang kita tidaklah boleh berputus asa. Karena Allah pun memberikan ujian kepada kita tidak lain karena kita mampu, tidak lain karena Allah mau meningkatkan level kita melalui ujian tersebut. Tidak jauh beda hal nya pada saat kita bermain game ketika kita menginginkan bintang yang lebih banyak maka ada beberapa hal yang harus kita lalui dan kalahkan didalam game tersebut. Meskipun memang jauh perumpaannya, tapi setidaknya bahwa kita tahu bahwa untuk mendapatkan tingkatan iman yang lebih tinggi lagi berarti harus melalui ujian terlebih dahulu. Perumpamaan lain bahwa murid sekolah yang ingin mendapatkan sebuah ijazah belajarnya maka ia harus melalui ujian terlebih dahulu, ketika bisa melewati ujian itu dan kita mampu maka ijazah pun bisa kita terima. Tidak jauh sebenarnya dengan perjalan hidup kita, dan ijazah itulah yang bisa kita umpamakan sebagai hikmahnya.
Hidup yang memang tak mudah semudah membalikan telapak tangan atau semudah ucapan yang baru saja kita ucapkan. Satu hal yang kita garis bawahi apapun itu kita harus melewati ujian ujian itu, apa boleh buat Bumi ini adalah milik Allah, jiwa bahkan mati dan hidup ini pun untuk Allah, secara tidak langsung kita telah membuat kesepakatan kepada Allah bahwa kiata mampu melakukan aturan yang Allah perintahkan kepada kita. Tanpa kita sadari sebenarnya ada hikmah hikmah yang besar dibalik ujian yang saat ini kita hadapi, yakinlah… kenapa ingatlah bahwa Allah itu Maha Penyayang dan Maha Pengasih kemudian apakah hamba Allah yan beriman lantas tidak Allah sayangi? Maka apapun itu hamba Allah yang beriman itu haruslah bisa berfikir positif terus berprasangka baik kepada Allah yang memiliki segala kebaikan tanpa ada keburukan.
Kita tahu bahwa kita bisa merasakan sebuah makanan itu manis karena kita pernah merasakan pahit, atau kita tahu bahwa rumah yang mewah itu mahal, kendaraan yang bagus itu mahal atau mungkin makanan atau ice cream yang enak itu mahal, kenapa?? Karena dibalik harga mahal itulah bahwa barang itu berkualitas, atau ice cream itu memang enak rasanya. Tidak jauh beberda dengan kehidupan yang berkualitas itu pun mahal dengan ujian ujian yang kita hadapi, letih, pahit yang harus kita jalani sebagai  pembayarannya, yang jika rumah dan kendaraan atau ice cream itu dibayar dengan uang harga mahal, hidup pun harus dibayar dengan kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi ujian sebagai harga nya yang mahal.
Dan kita tahu bahwa dibalik itu semua ada kenikmatan, ada hikmah yang bisa kita terima. Insya Allah kita bisa, kita mampu, karena boleh saja kita kehilangan sesuatu karena Allah, tapi jangan sampai kita kehilangan Allah karena sesuatu..naudzubillah… semoga Allah memberikan kekuatan dan rahmat Nya kepada kita semua aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

DESKRIPSI

Sebuah cerita perjalanan Hidup seorang Hamba Allah dalam mencari ridho dan cinta Nya...

HORMAT SAYA

Salam Hangat kami sampaikan... Terima Kasih atas kunjungan sahabat... Semoga media ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi wasilah bersilaturahim sebagai hamba Allah..