Kamis, 22 Januari 2015

SABAR

Selamat malam sahabat
Saat ini aku ingin bercerita tentang sebuah kata bernama "sabar" dan aku rasa kata ini cukup menarik. dimana menurut aku sabar ini memiliki makna yang sangat luas. mungkin lebih luas dari ruang kamar tidurku..hehehe sabar sebuah kata yang sering kita dengar atau bahkan kita ucapkan, saat kita mendengar kesedihan orang lain dan kita katakan "sabar ya" atau sering kita dengar dari orang lain untuk kesedihan kita "ssabar ya" begitulah kata sabar yang sering kita dengar atau sering kita ucapkan. dimana kata sabar ini menurutku bukan hanya sabar dalam sebuah kesedihan mungkin saja sabar ini bisa juga pada saat kita mendapatkan sebuah kesenangan. Meskipun sabar ini sering kita kaitkan dengan kesedihan atau mungkin dengan hal hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan tapi bukan berarti kita sabar kemudian hanya diam saja tanpa ada usaha. Karena sabar yang aku ketahui bahwa kita bersabar berarti tetap berusaha dan bekerja semaksimal mungkin untuk kebaikan kita sendiri mimalnya atau untuk kebaikan orang lain juga. Sabar bukan berati kita menunggu belas kasihan orang lain dan  menunggu di rumah akan datangnya keajaiban dari Allah. Melainkan sabar ini kita tetap berusaha dan mencoba menerima juga menikmati proses yang saat ini kita jalani.
Sebenarnya masih banyak makna dari kta sabar ini bukn  hanya satu makna melainkan juga banyak makna yang bagaimana kit amelihat sisi sabar tersebut dari mana.
Satu hal yang pasti bahwa sabar bukan berarti diam kemudian menunggu keajaiban dari Allah. Tapi sabar kita berusaha semaksimal mungkin dengan segala kekuatan yang kita miliki. Tentu sabar ini pun selalu kita arahkan dalam hal yang positif bukan berarti sabar ini pun melampaui dari jalurnya. Kita pasrah tapi tetap berusaha. InsyaAllah yakin bahwa Allah akan selalu menunjukan kita kejalan Nya yang di ridhoi. Jangna pernah  pedulikan kata kata orang lain yang akan menjatuhkanmu. Tapi pedulikan akan Cinta Allah yang selalu ada dan takkan pernah sirna sepanjang masa untuk hamba Nya yang selalu mengingat dan menginginkan ridhoNya.
Tetap Sabar dan berusaha ya Sahabat.
Allahu Akbar...


Kamis, 15 Januari 2015

anak sekecil itu

Subhanallah hari ini aku mendapatkan sebuah pelajaran yang sangat indah sekali. Saat itu aku hendak menjenguk ibu saudara sekaligus sahabat saya yang sedang sakit di rumah sakit Juanda Kuningan. Setelah sejenak aku mengobrol dan menanyakan keadaan ibunya dan terdengarlah lantunan indah untuk menghadapNya ya..lantuanan suara adzan dzuhur dan bersama kawan kawanku aku segera menunaikan shalat dzuhur berjamaan di mushola yang berada di rumah sakit itu. Setelah aku selesai menunaikan shalat dibelakangku aku melihat anak kecil yang sangat lucu sekitar usia 5 tahun namun dia sedang melakukan shalat dzuhur dan aku perhatikan dia melakukan gerakan dan jumlah rakaat dengan benar dan sangat khusyu. Subhanallah dari situ aku sejenak merenung dimana anak sekecil itu sangat bersemangat melakukan shalat dan luar biasa aku sangat malu kepada diriku sendiri…
Ya Allah aku yang sudah sebesar ini terkadang masih lupa dan jauh terhdap ibadah kau sendiri.

Dan aku berdoa semoga Allah mngaruniakan aku anak anak yang sholeh.aamiin…

Live is Game


Live Is Game itulah katanya orang barat atau bisa di artikan bahwa hidup adalah permainan. Kok bisa gitu yah? Hehe… yah itulah sebuah pandangan pribadi saya hidup ini seperti sebuah permainan, pernah tidak kita berfikir akan kegiatan hidup kita, saat kit bangun tidur, kemudian bekerja, kemudian smapi tidur kembali, terus seperti itu…atau lebih mudahnya kita memasukkan makanan kedalam mulut kita kemudian kita keluarkan lagi, tanpa kita sadari disana tersirat bahwa itulah main main, makan kemudian keluarkan, seteleh itu makan lagi kemudian keluarkan lagi. Yah mungkin gambaran hidup kita di dunia ini pun seperti itu kita main, maka masihkah kita mau main main didunia ini, masihkah kita terus bercanda tanpa memikirkan semakin hari semakin berkurang jatah hidup kita, kalau kita ibaratkan dengan makanan maka semakin hari semakin dekat dengan kadaluarsa, atau bisa ibarat pulsa semakin hari semakin habis masa aktif, kemudian masa tenggang dan akhirnya hangus. Itulah hidup kiata pun semakin hari makan semakin dekat kita akan menghadap Sang Pemilik Alam Semesta ini, pertanyaanya adalah sudahkah kita siap?? Bukan kapan kita mati tapi apa yang sudah kita siapkan untuk menghadapi kematian, bukan harta, bukan kendaraan mewah bahkan istri dan anak ynag kita cintai pun takkan kita bawa ke alam kubur, karena hal yang akan dibawa adalah amal perbutan kita selama hidup. Hayoooo….. apa yang sudah kita lakukaan sampai saat ini??? Banyak manfaatkah atau malah banyak maksiat…hemmmm pasti banyak manfaatny yah… meski pun hidup ini adalh permainan tapi Ketika kita bermain sambil mengingat-ingat Nya, maka insyaAllh permainan ini akan terasa bermanfaat, selain itu juga hidup ini perlu tawazun lho… tawazun atau seimbang, sudah pasti harus seimbang, jasmani kita kasih makanan dan rohani kita pun kita kasih makanan,, yah perbedaanya makanan  jasmani adalah makanan, buah buahan, air minum dan sebagainya. Kemudian makanan rohani adalh dengan memperbanyak mengingat Nya, berdzikir pagi dan petang,  perbanyak membaca al-Qur’an, memperbanyak shalawat dan  banyak lain sebagainya. Nahhh…. Pasti sudah gak asing lagi dh dengar ayat ini..


“dengan berdzikir hati menjadi tentram”
 

DESKRIPSI

Sebuah cerita perjalanan Hidup seorang Hamba Allah dalam mencari ridho dan cinta Nya...

HORMAT SAYA

Salam Hangat kami sampaikan... Terima Kasih atas kunjungan sahabat... Semoga media ini bisa bermanfaat dan bisa menjadi wasilah bersilaturahim sebagai hamba Allah..